Selasa, 03 Februari 2015
KARENA CEREWET, NENEK INI DIBERI OBAT PENENANG HINGGA MENINGGAL
Dilansir dari Metro.co.uk, seorang wanita lansia bernama Barbara Oldham, 85 tahun, yang dititipkan oleh keluarganya di sebuah rumah perawatan khusus medis bernama Carders Court di Casyleton, meninggal dunia, karena selalu dibius oleh staf perawatnya, karena dianggap selalu mengeluh.
Andrew anak laki-laki dari Barbara Oldham, mengungkap kejahatan staf terhadap ibunya. Dia mengetahui ibunya dibius dengan obat penenang, hingga tidak mampu mengangkat kepala, berbicara atau berjalan karena jumlah dosis promazin yang diberikan staf rumah perawatan medis Carders Court di Casyleton, dekat Rochdale di Greater Manchester, di mana para petugas menganggap Barbara terlalu cerewet dan suka mengeluh.
Penyelidikan Rochdale Council Adult Care Services menemukan bahwa Barbara telah diberikan secara teratur obat-obatan yang sebenarnya tidak diperlukan. Meskipun, Barbara sempat pulih, ia pun akhirnya meninggal pada 23 Maret 2014.
Setelah tujuh bulan kematian Barbara, Carders Court telah membayar 95 juta rupiah dan menulis surat permohonan maaf kepada keluarga korban setelah Andrew, sang anak yang berusia 47 tahun menuntut atas tuduhan kelalaian medis pada rumah perawatan itu.
Mereka pun memohon maaf karena perawatan terhadap Barbara tidak memenuhi standar tinggi, yang sebenarnya kesehatan dan kesejahteraan warga merupakan prioritas mutlak mereka.
Menurut Andrew saat ditemui media lokal di sana di Blackpool, meski dia tidak bisa melupakan apa yang telah dialami ibunya saat dirawat di Carders Court, setidaknya kompensasi itu cukup memberikan keadilan baginya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar