Selasa, 03 Februari 2015

HANYA KARENA TAK DIRESTUI, PENGANTIN BARU INI DIBUNUH



dailymail.co.uk, seorang pemuda bernama Sandeep Rani (24) dan istrinya, Khushboo (22), tewas dibunuh setelah melakukan pernikahan yang tak direstui.

Memahami bahwa nyawa mereka berada di ujung tanduk setelah keduanya menikah tanpa restu orangtua, khususnya orangtua pihak perempuan, pasangan muda ini kemudian meminta perlindungan polisi. Namun, kepolisian menolak permohonan Sandeep dan Khushboo itu.

Belum putus asa, keduanya kemudian mengadukan nasibnya ke Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana. Di sana hakim kemudian memerintahkan polisi melindungi pasangan muda itu.

Meski sudah mengantungi perintah pengadilan, polisi tetap menolak permintaan perlindungan yang diajukan Sandeep Rani. Lelah tak mendapatkan bantuan dari aparat penegak hukum, keduanya kemudian pulang ke desa mereka di distrik Hoshiarpur, Punjab.

Di desanya mereka terpaksa tinggal di kediaman beberapa teman setelah terus mendapat ancaman pembunuhan.

Suatu hari keduanya harus pulang ke kediamannya di desa Mugowal, sekitar 123 kilometer dari ibu kota negara bagian Punjab, Chandigarh. Saat itulah pasangan ini diserang lima pria bertopeng bersenjatakan pedang dan pisau.

Keluarga Sandeep mengatakan putra mereka menjadi sasaran utama. Ketika sang ayah berusaha melindunginya dia juga terkena tikaman. Kini sang ayah pun masih dirawat intensif di rumah sakit.

Setelah Sandeep tewas, para penyerang melukai Khushboo dengan cukup parah. Perempuan muda itu masih hidup ketika ambulans datang untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan Khushboo akhirnya menghembuskan nafasnya yang  terakhir.

Kepala kepolisian distrik Hoshiarpur Rajjit Singh Hundal mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan namun membantah jika polisi disebut sebagai biang kematian pasangan muda itu.

Pasangan Sandeep dan Khushboo sebenarnya bertetangga. Mereka kawin lari tiga bulan lalu setelah keluarga Khushboo tak merestui rencana pernikahan keduanya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar